islampos.com—AKSI menentang film yang menghina Islam terjadi di berbagai negara. Di Palestina dikabarkan bahwa umat Muslim setempat telah membakar bendera Amerika di depan markas PBB di Kota Gaza pada hari Rabu (12/9). Aksi ini dilakukan tidak lain adalah sebagai bentuk demonstrasi menentang film yang menghina Islam.
Film asusila yang dibuat oleh warga Israel-Amerika, Sam Bacile, telah memicu protes anti-Amerika di banyak negara, termasuk Libya, Mesir, Sudan dan Tunisia
Film anti-Islam itu banyak mengandung unsur penghinaan terhadap Nabi Muhammad Saw.
Bahkan, seorang duta besar Amerika untuk Libya, Christopher Stevens, dan tiga orang Amerika lainnya tewas dalam serangan terhadap konsulat Amerika di Benghazi atas film kontroversial tersebut.
Para pengunjuk rasa menentang film anti-Islam juga menyerang kedutaan besar Amerika di Kairo pada Selasa malam (11/9).
Beberapa laporan juga mengatakan bahwa protes terhadap kedutaan besar Amerika terjadi di Sudan dan Maroko.
Menurut Wall Street Journal, film yang menghujat Islam tersebut berjudul “Innocence Muslim.”
Sam Bacile (52) adalah seorang pengembang real estate yang tinggal di California Selatan dan musuh bebuyutan Islam.
Menurut laporan Bacile telah menanggung semua biaya untuk produksi film, yang katanya dibuat berkat sumbangan umat Yahudi sebesar 5 juta dolar. [sm/islampos/pt]
0 comments:
Post a Comment